Sanggar Kecubong Puteh Tampil Dengan Musik dan Tari Tradisional di Jajanan Jalan Sri Pulau
Rangkaian acara tersebut dalam rangka menyalurkan hobi dan mengembangkan bakat para anak muda yang berusia 15 sampai 20 tahun dalam menjaga dan mempertahan Budaya Daerah Melayu, yang hampir hilang oleh kemajuan zaman, Sabtu Malam (11/2/2023).
Sanggar ini dipimpin oleh Ria noviana atau lebih akrab disapa dengan Umi Qaireen. Mereka membawakan beberapa buah lagu Melayu dan diiringi oleh alat musik Melayu seperti Gambus, Marwas dan lain-lain, alat musik Tradisional ciri khas Melayu.
Dan mereka juga menampilkan dan mempersembahkan Tari Zapin Kreasi yang dipadukan dengan lagu Gunung Banang yang ditampilkan oleh sepasang remaja, yang tariannya sangat memukau dan lemah gemulai gerakannya.
Ibu Asih salah satu pengunjung yang bersantai dengan 2 orang anak sambil menikmati makanan jajanannya ketika ditemui oleh awak media mengatakan merasa sangat terhibur melihat penampilan dari sanggar kecubung Puteh ini.
“Penampilan dari sanggarnya sangat unik lain dari yang lain, ini tak lepas juga dari pengelola jajanan Sri pulau yang juga mensuport kegiatan kegiatan positif salah satu nya yaitu dari sanggar kecubong puteh ini, dimana mereka masih remaja mau menampilkan Seni budaya tradisional Melayu. Tidak seperti biasanya yang selama ini kita lihat hanya musik live dan musik pop lainnya. Dan kalau dapat acara seperti ini berjalan terus dan lebih ditingkatkan lagi”, ujarnya.
Besar harapan ria mengatakan, semoga kegiatan positif ini dapat dukungan dari pemerintah kabupaten Bengkalis kedepannya, dimana kami akan mencoba memperkenalkan kepada masyarakat pada umum nya dan remaja khususnya untuk lebih mengenal alat tradisional warisan Melayu dan tradisi ini tidak akan hilang di telan kemajuan teknologi, dan semoga bisa berkembang lebih baik lagi tutup nya.(RN)
Sumber; Suara Kedaulatan news.com