Sanggar Kecubong Puteh Berkolaborasi dengan Group Kompang Kuning Melayu
Sanggar Kecubong Puteh Berkolaborasi dengan Group Kompang Kuning Melayu
BENGKALIS - sanggar kecubung Puteh yang beralamat di jalan Assalam desa Kelapati darat, berkolaborasi dengan group kompang
Kuning melayu dari desa Senderak Senin 20 Febuari 2023 di halaman mesjid Jamik jl.Kelapa Pati Laut.
Dalam rangka menyalurkan hobi dan mengembangkan bakat dari para anak muda yang berusia 10 sampai 20 tahun dalam menjaga dan mempertahan budaya daerah melayu, yang hampir hilang oleh kemajuan zaman.
Sanggar Kecubung Puteh ini dipimpin oleh diasuh ibu Ria noviana atau lebih akrab disapa dengan Umi Qairen, sedangkan group kompang Kuning Melayu dipimpin dan dilatih oleh bapak Umar 53 tahun.
Mereka Berkolaborasi membawakan beberapa buah lagu dan tarian Melayu dan diiringi oleh alat musik Melayu seperti gambus, marawas, kompang dan lain lain alat musik tradisional ciri khas melayu. Dan dari Sanggar Kecubong Puteh tak lupa memperagakan silat dan diiringi musik kompang dari group Kuning Melayu. Sungguh perpaduan yang sangat harmonis antara gerakan silat dan iringan suara kompang.
Dan dari Sanggar Kecubong Puteh menampilkan dan mempersembahkan tari zapin kreasi dan dipadukan dengan lagu sayang bengkalis yang ditampilkan oleh sepasang remaja, yang tariannya sangat memukau dan lemah gemulai gerakan nya.
Sedangkan Seni budaya kompang merupakan Khasanah Melayu seni tradisional yang dapat menjadikan sarana komunikasi yang mana salah satu kesenian ini juga merupakan kesenian islami yang menyampaikan puji-pujian kepada sang Maha kuasa Allah subhanahu wa ta'ala serta sholawat sholawat kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagai umat Islam yang mayoritas di negri ini.
Kompang mengusung warna lokal yang mencerminkan budaya melayu tradisional, salah satunya grup kompang kuning Melayu di desa senderak kecamatan Bengkalis kabupaten Bengkalis yang mana grup ini berjumlah lebih kurang 20 orang remaja yang sangat muda, berkisar usianya 10 hingga 20 tahun terdiri dari 8 wanita dan 12 orang pria yang sudah mahir memainkan kompang seni kreasi, kompang Ini juga sering ditampilkan di acara pernikahan seperti berarak tepuk tepung tawar dan menyambut tamu yang digelar dalam suatu acara, dan acara adat Melayu lainnya. Tak akan Hilang Melayu di Bumi. ( RN)
Sumber; Suara Kedaulatan News.com